Self-Acceptance: Agar Tidak Insecure Karena Media Sosial

Pernah gak sih, Care People merasa dirinya kurang sehabis melihat media sosial? Kayak kamu merasa penampilanmu tidak secakep temanmu atau hidupmu tidak seseru influencer. Kok, scrolling timeline bikin kita insecure sama diri sendiri, ya. Nah, kamu butuh yang namanya self-acceptance atau penerimaan diri di hidupmu.

Apa itu Self-Acceptance?

Self-acceptance adalah bentuk menerima diri seutuhnya termasuk kelebihan dan kekuranganmu, kekuatan dan kelemahanmu, serta kesuksesan dan kegagalanmu, tetapi bukan berarti kita menjustifikasi perbuatan tidak baik dan tidak berubah sama sekali, ya. Penerimaan diri juga merupakan berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Kenapa Kita Butuh Self-Acceptance di Era Digital?

Di jaman sekarang, kita bisa mengetahui kehidupan orang lain lewat layar gadget dengan gampangnya. Kita tinggal buka media sosial, ketik usernamenya atau klik storynya. Itu merupakan keuntungan yang kita dapatkan dari media sosial akan tetapi, kita jadi lebih mudah tidak percaya diri dan stres karena membandingkan diri dengan orang lain. Karena itu, kita butuh sikap positif seperti self-acceptance sebagai tameng dari media sosial. Dengan menerima diri, kita tidak butuh pengakuan dan bergantung dengan orang lain. Alhasil, kita menjadi pribadi yang lebih secure dan senang ketika melihat orang lain berhasil.

Bagaimana Cara Mempraktekkan Self-Acceptance?

• Tulis hal-hal yang kamu suka dari dirimu

Aspek-aspek yang kamu tulis bisa berupa senyuman, badan, rambut mu, bahkan kemampuanmu. Dengan mencatat apa yang kamu senangi dari dirimu, itu tandanya kamu menghargai diri sehingga lebih mudah untuk menerima dirimu.

• Journaling

Kalo kamu lagi badmood atau lagi gak baik-baik aja, kamu bisa tuangkan ke kertas atau notebook khusus daripada, kamu menahannya di hati. Sebaiknya, kita menerima perasaan negatif yang muncul daripada menghindarinya.

• Rayakan kemenangan kecil

Merayakan keberhasilan kecil seperti membaca buku sampai habis, menyisihkan uang untuk investasi, atau tabungan udah mencapai angka tertentu, bisa membuatmu lebih semangat dan percaya diri.

• Perlakukan dirimu seperti best friend

Kalo kamu bisa memberlakukan orang lain dengan baik, kamu juga bisa melakukan hal yang sama ke diri sendiri. Kamu bisa bawa dirimu jalan-jalan, ke restaurant yang kamu inginkan, atau sesederhana ngomong "I'm so proud of you" ke diri sendiri.

• Carilah circle yang positif

Kelilingi diri dengan lingkungan yang suportif dan membawa dirimu ke arah lebih baik. Jika sekelilingmu suka berperilaku negatif, maka akan menular ke kamu.

Kesimpulan

Dengan menerima diri, kita membentengi diri dari pengaruh negatif di media sosial karena sudah mengenali diri sendiri. Jadinya, kita tidak mengandalkan penilaian orang lain. Nah, Care People sendiri sudah menerima diri sendiri, belum?