Joy of Missing Out (JOMO), Tanda Seseorang Sudah Mengenali Dirinya
Care people pasti sering dengar kata FOMO atau fear of missing out, kan. Tapi, kamu pernah dengar gak istilah JOMO atau joy of missing out? Mungkin belum familiar di telinga kamu, ya. Simpelnya, JOMO adalah kebalikannya dari FOMO yakni, gembira ketika melewatkan suatu kesempatan yang kebanyakan orang ikut. Misalkan, kamu merasa tidak perlu antri untuk beli keychain labubu atau nonton konser.
Tapi, kok bisa gak FOMO?
Rasanya susah untuk tidak mengikuti tren apalagi gen z dan milenial tumbuh besar dengan media sosial. Setiap hari pasti ada aja berita atau tren terbaru yang muncul. Kalo ketinggalan sedikit pun, rasanya kita merasa bersalah. Alhasil, kamu harus cek hp setiap detik dan tidak boleh lepas. Tetapi, kamu tidak perlu khawatir karena kelewatan informasi asalkan, kamu mengikuti tips dibawah:
- Kenali dirimu: Kalo kamu masih suka ikut-ikutan, artinya kamu tidak tau apa yang kamu suka dan tidak. Misalkan, kalo kamu tau penyanyi yang kamu idolakan, maka kamu akan datang ke konsernya atau beli merchandisenya. Dengan gitu, kamu tidak mungkin asal beli tiket konser karena tren.
- Batasi media sosial: Setiap hari kita selalu terpapar dengan kehidupan teman atau orang yang tidak dikenal lewat media sosial. Karena itu, kita selalu merasa kurang dan bandingin hidup kita dengan orang lain. Padahal, media sosial hanya menunjukkan sebagian kecil kehidupan. Makanya, kita harus mengurangi penggunaan media sosial agar kita merasa tenang.
- Punya hobi offline: Kamu bisa memangkas screen time media sosialmu dengan cara melakukan hobi yang tidak ada kaitannya dengan teknologi. Contoh, jalan, baca buku, masak, atau lain-lain. Dengan gitu, kamu tidak harus selalu terikat dengan gadget dan punya waktu untuk melarikan dari dari dunia maya.
- Filter lingkunganmu: Pernah gak, dengar istilah "You are the product of your environment"? Kalo selalu dikelilingi orang yang boros, maka kemungkinan besar kamu akan sama seperti mereka. Tetapi, kalo kamu punya value yang kuat atau goals yang ingin dicapai, maka kamu akan cari lingkungan yang sesuai.
Ternyata, Ketinggalan Tren itu Bagus, ya!
Istilah JOMO ini bikin kita sadar bahwa sebenarnya tidak apa-apa kalo tidak mengikuti arus bahkan encourage semua orang untuk mengenali diri sendiri. Dengan menerapkan JOMO, kita merasa lebih tenang dan fokus dengan tujuan kita. Begitu juga, kamu akan lebih bijak dalam memilih tren yang ingin diikuti.
Comments ()