Fear of Being Offline atau FOBO, Terlalu Terikat dengan Gadget

Fear of Being Offline atau FOBO, Terlalu Terikat dengan Gadget
Designed by Freepik

Care People pernah gak sih lagi coba fokus ngerjain tugas atau kerja, tapi kamu malah terdistraksi sama HP? Atau kamu selalu pantengin twitter atau instagram setiap menit supaya kamu gak ketinggalan berita baru? Itu tandanya kamu mengalami fear of being offline atau FOBO. Mungkin kamu belum familiar sama istilah ini. FOBO adalah kamu gelisah ketika offline atau tidak menyentuh gadget sama sekali. Kemungkinan besar kamu pernah mengalami ini jika kamu selalu menggunakan media sosial di kehidupan sehari-hari.

Mirip gak sih sama Fear of Missing Out (FOMO)?

FOBO sama FOMO sepintas mirip. FOMO berakar dari FOBO, maunya pantengin gadget terus karena tidak mau ketinggalan berita terkini. Jika kelewatan sedetik pun, rasanya cemas padahal informasinya tidak sepenting itu. Alhasil, kamu akan scrolling tidak jelas sampai mengalami kecanduan gadget. Jika tidak ditindaki, maka akan menimbulkan efek yang buruk.

Emang Seburuk Itu Kalo Online Terus?

Kalo kita terus-terusan main media sosial sampai kelewatan terus, maka dampak yang muncul seperti:

  • Jadwal tidur terganggu: Kamu pernah gak sih main twitter atau scroll tiktok sampai tengah malam? Kayaknya hampir semua orang sudah pernah mengalami ya. Tetapi jika terus dibiarkan, kamu akan mengalami insomnia bahkan bisa terjangkit penyakit serius, loh.
  • Tidak menikmati apa yang ada di depan: Salah satu masalah yang muncul ketika semua orang punya HP adalah tidak memperhatikan sekelilingnya seperti ketika ngumpul sama teman-teman kamu malah cek notifikasi atau foto-foto. Jika kamu terus melakukan itu, kamu akan melewatkan waktu yang berharga dan bikin kamu kelihatan seperti tidak tertarik dengan mereka.
  • Self-isolation: Hati-hati keseringan main HP bikin kamu mengisolasi diri, loh! Apalagi, kamu tidak ada kegiatan di luar seperti bertemu dengan teman, berolahraga, atau berhobi bisa bikin kamu tidak connect dengan dunia nyata. Ini akan sangat berefek terhadap hubungan kamu dengan orang terdekat.
  • Mengganggu produktivitas: Kamu pasti pernah lagi ngerjain tugas atau projek terus perhatian kamu beralih ke HP kan. Eh, ujung-ujungnya kamu malah kebablasan main HP sampai melupakan pekerjaanmu. Emang sih, HP lebih menarik dibandingkan tugas. Akan tetapi, kamu melewatkan waktu untuk benar-benar kasih hasil yang terbaik untuk tugasmu.
  • Mempengaruhi kepercayaan diri: Semenjak adanya media sosial rasanya lebih sering minder gak sih? Melihat kehidupan orang kok lebih sempurna dibanding kita. Padahal, hidup kita baik-baik aja loh. Apa yang kita punya sebenarnya udah cukup. Jika terus dibiarkan, maka kamu akan terus merasa kurang dan ingin yang lebih.

Terus Apa yang Harus Kita Lakukan?

  • Bikin waktu bebas gadget: Kamu bisa meluangkan waktu selama 30 menit sehabis beraktivitas untuk tidzak pegang gadget. Kalo sudah terbiasa, kamu bisa tambah durasinya jadi 1 jam.
  • Cari aktivitas offline: Misalkan, daripada baca e-book atau buku online, mending kamu beli buku fisik supaya mata kamu istirahat dari layar. Carilah kegiatan yang tidak membutuhkan gadget.

Terlalu sering aktif di dunia maya ternyata tidak baik, yah. Kalo dilakukan secara terus-menerus, akan menimbulkan efek negatif yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Dari tips-tips di atas, yang terpenting adalah menemukan balance antara online dan offline supaya kita tidak kewalahan.